1 Struktur Dasar Program Go

Sebuah program Go dimulai dengan deklarasi package, diikuti dengan import package yang diperlukan, deklarasi variabel tingkat package, konstanta, dan tipe data, dan akhirnya fungsi-fungsi yang terdapat dalam package tersebut. Mengambil contoh "Hello World", berikut adalah struktur dasar tipikal dari sebuah program Go:

package main // Mendeklarasikan package main, menunjukkan program yang dapat dieksekusi secara independen

import "fmt" // Mengimport package fmt, yang berisi fungsi-fungsi input dan output

// Fungsi utama, titik masuk dari program
func main() {
    fmt.Println("Hello, World!") // Output Hello World ke terminal
}

Konsep dan Tujuan Package

Dalam bahasa Go, sebuah package merupakan kumpulan dari beberapa file sumber Go dan berfungsi sebagai mekanisme penggunaan kode tingkat tinggi. Setiap file dalam Go tergabung dalam sebuah package, dan nama package harus sama dengan nama direktori dimana package tersebut berada.

Aturan Penamaan File Sumber Kode

Penamaan file sumber kode Go umumnya mengikuti huruf kecil dan tidak mengandung spasi atau karakter khusus, seperti hello_world.go. Nama file sumber tidak perlu konsisten dengan nama package, namun pernyataan deklarasi package dalam semua file yang berada dalam satu package yang sama harus memiliki nama package yang konsisten.

Penggunaan Komentar dalam Program

Dalam bahasa Go, komentar memiliki dua bentuk: komentar satu baris yang dimulai dengan // dan komentar multi-baris yang dimulai dengan /* dan diakhiri dengan */. Isi komentar diabaikan oleh kompilator.

// Ini adalah komentar satu baris

/*
Ini adalah komentar multi-baris
yang mencapai beberapa
baris.
*/

2 Fungsi main dan Titik Masuk Program

Dalam program Go, fungsi main didesain khusus sebagai titik masuk dari program. Runtime Go secara otomatis memanggil fungsi main dalam package main untuk memulai eksekusi program.

package main

import "fmt"

func main() {
    fmt.Println("Hello, World!")
}

Fungsi main tidak menerima argumen dan tidak mengembalikan nilai. Setelah eksekusi fungsi main, program secara otomatis berhenti. Jika diperlukan kode status ketika program berakhir, fungsi os.Exit harus digunakan.

3 Membangun dan Menjalankan Program

Menggunakan Perintah go build

Menjalankan perintah go build akan mengompilasi file sumber kode dan menghasilkan file yang dapat dieksekusi. Di terminal, arahkan ke direktori dimana file sumber berada, kemudian masukkan perintah berikut:

go build hello_world.go

Setelah berhasil dieksekusi, akan muncul file yang dapat dieksekusi bernama hello_world (atau hello_world.exe di Windows) pada direktori saat ini.

Menggunakan Perintah go run

Perintah go run melakukan kompilasi dan menjalankan program Go, yang sangat nyaman untuk pengujian dan pengembangan cepat. Untuk menjalankan program Hello World, Anda dapat masukkan:

go run hello_world.go

Setelah menjalankan perintah ini, Anda seharusnya segera melihat output "Hello, World!" di terminal.

4. Output Program

Dalam program Go, fungsi Println yang disediakan oleh package fmt dapat digunakan untuk mengeluarkan informasi ke terminal. Berikut adalah contoh kode yang mengeluarkan "Hello, World!" ke terminal:

package main

import "fmt"

func main() {
    fmt.Println("Hello, World!") // Output ke terminal
}

Setelah menjalankan program, output dapat langsung dilihat di terminal baris perintah. Selain itu, kebutuhan output yang lebih kompleks dapat dicapai dengan menggunakan package log atau dengan langsung memanipulasi aliran keluaran standar os.Stdout.

import "os"
os.Stdout.WriteString("Hello, World!\n") // Memanipulasi langsung aliran keluaran standar
import "log"
log.Println("Hello, World!") // Menggunakan package log untuk output, yang mencakup informasi tanggal dan waktu

Metode pengeluaran dasar ini merupakan cara penting untuk berinteraksi dengan pengguna dan sering digunakan untuk debugging program untuk mencetak informasi penting.