1.1 Asal Usul Bahasa Go

Go, yang juga dikenal sebagai Golang, adalah bahasa yang dikompilasi dengan tipe statis yang dikembangkan oleh Google. Para perancangnya termasuk Rob Pike, Ken Thompson, dan Robert Griesemer. Mereka mulai merancang bahasa Go pada tahun 2007 dan secara resmi merilisnya ke publik pada tahun 2009. Asal usulnya terutama untuk mengatasi masalah efisiensi pengembangan perangkat lunak di Google pada saat itu, terutama dalam pemrosesan konkuren dan layanan jaringan untuk sistem perangkat lunak berskala besar.

Rob Pike, Ken Thompson, dan Robert Griesemer bermaksud untuk menciptakan bahasa baru yang dapat dikompilasi dan dieksekusi secara efisien seperti bahasa bertipe statis sambil memiliki sintaks yang jelas dan ringkas mirip dengan bahasa dinamis. Tujuan dari bahasa Go adalah untuk mempertahankan sintaks yang sederhana sambil menyediakan dukungan untuk pemrosesan konkuren, pengumpulan sampah, dan fitur bahasa modern lainnya.

1.2 Fitur-fitur Bahasa Go

Bahasa Bertipe Statis

Go adalah bahasa bertipe statis, yang berarti tipe dari semua variabel harus ditentukan pada saat kompilasi. Fitur ini membantu meningkatkan kinerja program karena kompiler mengetahui tipe yang tepat dari setiap variabel dan dapat menghasilkan kode mesin yang dioptimalkan.

Mekanisme Pembersihan Sampah Bawaan

Bahasa Go memiliki mekanisme pembersihan sampah bawaan yang secara otomatis membersihkan memori yang tidak digunakan, menghilangkan kebutuhan untuk manajemen memori manual dan mengurangi risiko kebocoran memori bagi para pengembang.

Dukungan Asli untuk Pemrograman Konkuren (goroutines dan channel)

Bahasa Go menyediakan mekanisme untuk pemrograman konkuren, seperti goroutines dan channel, sehingga lebih mudah untuk mengembangkan program konkuren. Goroutines adalah utas ringan, sedangkan channel digunakan untuk aman bertukar data antara goroutines.

Kecepatan Kompilasi Cepat

Desain kompiler bahasa Go ditujukan untuk mendukung kompilasi yang cepat. Hal ini berarti bahwa bahkan untuk proyek-proyek besar, waktu kompilasi bahasa Go jauh lebih rendah daripada banyak bahasa pemrograman lainnya.

Perpustakaan Standar yang Kaya

Bahasa Go menyediakan perpustakaan standar yang luas dan komprehensif yang mencakup berbagai domain seperti jaringan, enkripsi, dan pemrosesan data, sangat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengembangan bahasa Go.

Dukungan Kompilasi lintas Platform

Bahasa Go mendukung kompilasi lintas platform, yang memudahkan untuk mengkompilasi program ke berkas eksekusi untuk sistem operasi yang berbeda, memungkinkan program-program yang ditulis dalam Go untuk dengan mudah diimplementasikan dalam beragam lingkungan.

1.3 Skenario Aplikasi Bahasa Go

Berkat dukungan konkurensi yang kuat, sintaks yang ringkas, dan kinerja yang efisien, bahasa Go telah banyak digunakan dalam berbagai bidang:

Aplikasi Sisi Server

Go sering digunakan untuk membangun aplikasi sisi server berkinerja tinggi, terutama yang memerlukan penanganan sejumlah besar koneksi konkuren dan data, seperti server komunikasi real-time.

Sistem Terdistribusi, seperti Kubernetes

Go adalah pilihan populer untuk membangun sistem terdistribusi, dan alat orkestrasi kontainer yang terkenal Kubernetes dikembangkan menggunakan Go, menunjukkan keunggulan Go dalam menangani sistem terdistribusi yang kompleks.

Pemrograman Jaringan

Perpustakaan standar bahasa Go mencakup perpustakaan kaya untuk pemrograman jaringan, sehingga lebih mudah dan efisien untuk mengembangkan aplikasi dan layanan jaringan.

Platform Layanan Cloud

Banyak platform layanan cloud, seperti Google Cloud Platform dan AWS, menyediakan dukungan untuk bahasa Go, sehingga memudahkan untuk mengembangkan dan mendeploy aplikasi Go dalam lingkungan cloud.

Arsitektur Microservices

Aplikasi yang dibangun dengan arsitektur microservices dapat mengambil manfaat dari fitur ringan dan konkurensi tinggi dari Go, menjadikan Go pilihan populer untuk mengembangkan microservices.

Pengembangan Alat Baris Perintah

Sintaks yang ringkas dan kemampuan kompilasi lintas platform dari Go menjadikannya pilihan yang ideal untuk mengembangkan alat baris perintah. Alat seperti Docker dan etcd diimplementasikan menggunakan Go.

Ini hanya beberapa dari banyak kasus penggunaan untuk bahasa Go. Kesederhanaan, efisiensi, dan kehandalan menjadikannya alat yang tak tergantikan dalam pengembangan perangkat lunak modern.